Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah berada di bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Status Universitas Sebelas Maret adalah Universitas Negeri yang secara organisatoris berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Universitas Sebelas Maret yang telah mandiri ini dibuka untuk pertama kali pada tahun 2010, setelah dikukuhkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2010. Surat keputusan tersebut adalah Surat Keputusan Dikti Depdiknas Nomor : No. 24/D/T/2010. Pada saat itu, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dikelola oleh dr. Nugroho Hadisumarto, SpPD, SpJP(K), FIHA sebagai Kepala Program Studi dan Prof. Dr. dr. Mochammad Fathoni, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FAPSC sebagai Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular.

Pada saat ini, kepengurusan program studi dikelola oleh dr. Niniek Purwaningtyas, SpJP(K), FIHA sebagai Kepala Program Studi dan Dr. dr. Trisulo Wasyanto, SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC sebagai Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNS/RSUD Dr. Moewardi telah terakreditasi A oleh Kolegium pada tahun 2022 oleh LAM-PT Kes.

Untuk terus dapat terakreditasi lebih baik, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNS berupaya mengembangkan tatakelola yang baik (Good Governance) melalui organisasi yang sehat (Healthy Organization) dan kemandirian dalam pengelolaan (Autonomy). Kondisi ini merupakan prasyarat untuk menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara efisien, berdaya saing serta memiliki reputasi yang tinggi. Sejalan dengan visi dan misi Fakultas Kedokteran dan Universitas, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNS secara berkesinambungan berupaya untuk melakukan penjaminan mutu di semua aspek, baik secara internal maupun eksternal.

Dalam rangka meningkatkan motivasi dalam pencapaian cita-cita untuk dapat dikenal di dunia internasional, Rektor UNS mencetuskan slogan UNS BISA yang merupakan akronim dari Berbudaya ACTIVE; Internasionalisasi; Sinergi dan Akselerasi. Sebagai bagian dari UNS, maka Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran UNS berkewajiban mendukung rencana jangka panjang UNS agar mampu bereputasi internasional dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi. Upaya ini memerlukan kerja keras dari seluruh civitas akademika FK UNS. Budaya kerja ACTIVE yang dikembangkan oleh Rektor diharapkan dapat memotivasi dan menjadi landasan mengembangkan budaya kerja yang diarahkan sebagai tuntunan sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika; serta dapat menjadi jiwa dan semangat kerja dalam upaya mewujudkan visi dan misi UNS.